Jumat, 02 Oktober 2020

KUDA KEPANG WONOSOBO




Kuda kepang atau ebeg atau bisa juga kuda lumping , di Wonosobo juga di kenal ada kesenian tradisional warok dan ebeg banyak digemari oleh semua kalangan terutama anak-anak di pedesaan. Setiap ada tontonan itu kerumunan massa menyerupai semut di kubangan gula menanti sang penari beraksi. Sorak sorai mengumandang, hiruk pikuk semakin ramai.Ramai masa pengunjung, para penjual makanan minuman, penjual mainan dan lainnya para penjemput rezeki.

Ramainya bahkan tak kekang oleh waktu hingga kini. Keramaian suasana itu untuk saat ini masih menjadi impian yang tertunda karena pandemi Covid. 
Kebhausan akan hiburan menjadi momok bangsa di dunia ini. Larangan protokol kesehatan di terjang akan menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran virus itu.
Sabar akan penantian yang belum berujung di semua lini kehidupan.

Kesenian itu di pertontonkan manakala ada hajatan baik perorangan ataupun instansi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Juga tak luput untuk perayaan seperti 

- Perayaan Tahun Baru Hijriyah

-Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia
 Yuk...mari kita intip   definisi kesenian warok 

 Di Wonosobo kesenian warok di padukan dengan kuda kepang atau embeg, yang membuat suasana tontonan menjadi lebih heboh dan lebih terasa aura mistisnya. Rasa dan jiwa menyatu pada para penari itu. Semangat akan kelestarian budaya membuat para penari serasa darahnya menggelora dan benar benar dengan segenap jiwa raga. 

Saking semangatnya sampai sampai terhanyut dalam alur cerita mistis tentang kesenian tradisional yang melegenda.          

Apa kuda kepang itu?

 Kuda Kepang baca https://id.wikipedia.org/wiki/Kuda_lumping 

Alat utama kesenian ebeg itu terbuat dari bambu yang berkiualitas, agar pada saat pembuatan dan menjadi kualitas serta hasil yang baik. Sisi seni juga mulai terasa ketika pemberian warna pada kuda kepang/ebeg itu, hingga siap untuk di gunakan pada saat pertunjukan seni di adakan.

untuk mengobati rasa haus akan hiburan kesenian tradisional saat ini, yukk mari kita simak  

Mudah mudahan sedikit mengurangi rasa dahaga kita.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CERITA PENDEK T4 KLS 4

Teh Siapa si yang tak mengenal teh? ya, teh merupakan minuman tradisional di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Wilayah wonosobo di Desa T...